Berita Daerah – Nasional) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam rapat kerja bersama dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu (24/6) mengatakan akan ada penghematan subsidi listrik mencapai Rp4,01 triliun jika tarif tenaga listrik dinaikkan sebesar 5 persen per tiga bulan pada tahun 2016 mendatang.
Kenaikan tarif listrik tersebut akan dikenakan untuk semua golongan, kecuali bagi pelanggan dengan daya sebesar 450 VA dan 900 VA dengan pemakaian listrik di bawah atau sama dengan 60 kWh. Pada saat ini pelanggan listrik ada sebanyak 46 juta rumah tangga dan sebanyak 15 juta rumah tangga konsumsinya di bawah 60 kWh.
Dalam kesempatan tersebut Menteri ESDM juga mengatakan sebaiknya subsidi yang diberikan pemerintah tidak lagi dalam produk, akan tetapi subsidi diberikan langsung kepada konsumen sehingga subsidi tersebut tepat sasaran kepada yang membutuhkan. Hal ini terkait dengan masih banyaknya masyarakat yang tergolong mampu namun masih bisa menikmati subsidi listrik yang diberikan pemerintah.
Menteri ESDM juga memaparkan target 10 besar penerima subsidi listrik yang akan direncanakan di RAPBN 2016, di mana pelanggan dengan daya 450 VA total subsidi sebesar Rp28,05 triliun, dan daya 900 VA total subsidi Rp31,35 triliun. Subsidi yang diterima oleh pelanggan kedua golongan tersebut mencapai Rp59,40 triliun atau sama dengan 89,2 persen dari total subsidi.
Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD Editor : Eni Ariyanti image: ant