(Berita Daerah – Nasional) Dalam rapat kerja antara pemerintah dengan Komisi VII DPR RI pada hari Rabu (24/6) mengenai Asumsi Makro RAPBN 2016 disepakati volume solar bersubsidi pada tahun 2016 sebesar 16 juta KL hingga 18 juta KL. Jumlah yang disepakati ini lebih tinggi dibandingkan dengan usulan yang diberikan pemerintah yaitu 16,82 juta KL hingga 17,22 KL.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang hadir dalam rapat tersebut mengatakan jika usulan volume solar bersubsidi tersebut telah memperhitungkan kuota bagi nelayan dan pertumbuhan konsumsi Solar sebesar 5-7,5 persen.
Berdasarkan data Pertamina, konsumsi solar pada saat ini sebesar 1,2 juta KL per bulan sehingga dalam satu tahun konsumsi solar tidak lebih dari 16 juta KL. Untuk pengguna solar ini sebanyak 70 persen adalah kendaraan darat, sedangkan untuk transportasi laut dalam satu tahun hanya menggunakan sekitar 3 juta KL.
Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD-ESDM Editor : Eni Ariyanti image: ant