Beberapa tahun lalu siapa yang dapat menduga bahwa Kota Bandung dan Surabaya menjadi begitu pamor dengan sebutan Smart City atau Kota Cerdas di Indonesia. Smart city merupakan suatu konsep pemanfaatan teknologi yang sesuai dengan kota masing-masing. Di era yang serba modern seperti sekarang ini pelaksanaan sistem smart city sangatlah bagus, sebab dapat berpengaruh pada aktivitas dan kebutuhan masyarakat akan adanya teknologi.
Seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membuat gagasan konsep smart city dalam perencanaannya membangun Bandung selama lima tahun ke depan. Di Jawa Timur, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memiliki cita-cita memanfaatkan teknologi internet untuk membangun Surabaya menjadi smart city. Kedua pemimpin kota tersebut mampu melakukan terobosan baru dan inovasi. Selanjutnya kota – kota lain juga telah mengadopsi konsep dan inovasi, seperti mengoptimalisasi penggunaan sistem teknologi informasi pada sistem pemerintahan (e-government).
Ditengah persaingan yang makin kompetitif dalam menarik minat investasi masuk, daerah harus melakukan gebrakan baru. Setiap daerah berlomba untuk memenangkan persaingan antar provinsi, antar kabupaten, dan antar kota. Salah satu kunci memenangi persaingan daerah saat ini adalah Inovasi. Inovasi sendiri dapat diartikan suatu penemuan baru dan ide yang berbeda dari yang sudah ada, atau di kenal sebelumnya oleh individu atau unit tertentu.
Penulis Fu Handi adalah Executive Director Lepmida (Lembaga Pengembangan Manajemen dan Investasi Daerah)
