Pengembangan Industri Galangan Kapal Hemat Rp15 Triliun per Tahun

0
776

(Berita Daerah – Nasional) Pengembangan industri galangan kapal nasional dipastikan menjadi salah satu prioritas pengembagan industri nasional. Bahkan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan kepada kementerian, institusi dan BUMN untuk wajib membeli kapal dari galangan kapal nasional dan ‎tidak lagi membeli kapal dari luar negeri.

Menteri Perindustrian Saleh Husin di Jakarta, Senin (29/6) mengatakan bahwa urgensi pengembangan industri galangan atau shipyard juga agar Indonesia bisa menghemat sebesar USD 1,25 miliar atau Rp 15 triliun per tahun‎ dibanding jika mengimpor kapal selama ini. Hal ini sekaligus dapat mengurangi defisit neraca perdagangan yang diakibatkan dari pembelian kapal impor.

Selain itu pengembangan industri galangan kapal nasional juga akan meningkatkan industri pendukung perkapalan di dalam negeri seperti perbankan nasional, lembaga pembiayaan, asuransi, dan komponen. Dengan begitu industri dalam negeri akan tumbuh positif dan berdampak pula terhadap penyerapan tenaga kerja lokal.

Menperin menambahkan jika langkah strategis ini sesuai dengan Nawa Cita pemerintahan pada saat ini. Presiden Jokowi bahkan telah langsung menginstruksikan agar kementerian, lembaga dan BUMN wajib membeli kapal dari galangan dalam negeri. Tidak hanya itu, langkah ini juga turut mendorong kemandirian industri galangan kapal nasional untuk mendukung visi menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

Read More

Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD-Kemenperin
Editor : Eni Ariyanti
image: ant

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here