IKNB Bisa Menjadi Salah Satu Sumber Pembiayaan Infrastruktur

0
751

(Berita Daerah – Nasional) Ketua Indonesia Investment Club (ICC) Mudjiharno Sudjono mengatakan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) melalui ICC bisa menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan infrastruktur karena dana yang terkumpul cukup besar. Hal tersebut disampaikan dalam acara Soft Launching Indonesia Investment Club di Jakarta.

Mudjiharno di Jakarta, Selasa (7/7) mengungkapkan IIC diharapkan berperan dalam menunjang pasar modal domestik, pembiayaan infrastuktur sekaligus mitra investasi pemerintah serta mitra strategis dari investor internasional yang akan berinvestasi di Indonesia. Dengan berjalannya IIC diharapkan juga investor lokal bertambah kuat dan berperan dalam pembangunan nasional.

Dengan menyatukan dan menggalang dana dari anggota IIC yang terdiri diantaranya dana pensiun, perusahaan asuransi jiwa dan umum, perusahaan pembiayaan, pembiayaan griya, pembiayaan ekspor, penjaminan infrastruktur, Pegadaian, Taspen, Asabri dan perusahaan penjamin dapat mengumpulkan dana yang bisa digunakan sebagai sumber pendanaan jangka panjang serta berdaya guna.

Kehadiran ICC ini diharapkan bisa berkontribusi terhadap pendanaan pembangunan infrastruktur ditengah keterbatasan dana yang dimiliki oleh pemerintah. Berdasarkan RPJMN 2015-2019, kebutuhan infrastruktur sebesar Rp5.519 triliun dan didanai oleh APBN sebesar 2.216 triliun atau hanya sebesar 40,1 persen dari total kebutuhan.

Read More

Akbar Buwono/Regional Analyst at Vibiz Research/VM/BD
Editor : Eni Ariyanti
image: ant

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here