(Vibizmedia – Nasional) Perlambatan ekonomi Indonesia yang terpengaruh dari situasi perekonomian global yang melambat, membuat perbankan di Indonesia merevisi rencana bisnis bank (RBB) dengan proyeksi pertumbuhan kredit tahun ini dari 16%-17% menjadi 13%-15%.
Ketua dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan penurunan penyaluran kredit banyak berasal dari bank-bank buku 3. Sampai saat ini, RBB yang sudah diterima oleh OJK baru dari 108 bank dari total 118 bank.
Dengan kondisi seperti ini, OJK mengeluarkan 35 kebijakan untuk membantu pengembangan sektor keuangan, 12 diantaranya untuk sektor perbankan. Hal ini dilakukan agar bank dapat menyalurkan lebih banyak kredit untuk memberikan pembiayaan yang lebih baik sehingga mendorong terjadinya recovery.
Melalui semua upaya ini, Muliaman mengatakan agar sektor keuangan punya daya tahan dan modal yang kuat sehingga ketika krisis datang sudah siap.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela