(Vibizmedia – Nasional) Turki tertarik untuk berinvestasi pada berbagai sektor di Indonesia diantaranya makanan, baja dan panas bumi (geothermal).
Ketua Umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Suryo Bambang Sulisto mengatakan besarnya minat investor Turki, secara umum tertarik pada industri baja menengah dan industri makanan, ungkapnya di Jakarta, Sabtu (1/7).
Saat ini, sektor industri di Turki relatif cukup maju dibanding Indonesia dalam penguasaan materi, terutama dalam infrastrukturnya. Industri Turki sanggup membuat barang jadi yang menjadi produk ekspor.
Dalam rangkaian kunjungan Presiden Turki ke Indonesia, lebih dari 100 pengusaha Turki datang ke Indonesia menjadi moment yang harus dimanfaatkan oleh Indonesia, kendala bagi investor asing di Indonesia sampai saat ini adalah pembebasan lahan.
Perlunya perbaikan perizinan dalam masalah pembebasan lahan yang harus segera dilakukan. Ketertarikan investor pada sektor kelistrikan, energi geothermal dengan biaya yang cukup tinggi untuk 1 MW biaya mencapai USD 3-4 juta. Saat ini, pihak Turki sedang melakukan tahapan studi dan belum memiliki komitmen lebih lanjut.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela