Obor Optimisme Harus Dinyalakan, Pesan Presiden Jokowi Dalam Menghadapi Tantangan Bangsa

0
876
Presiden Joko Widodo Saat Membuka Kongres III Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia di JI Expo Kemayoran, Jakarta, 7 Agustus 2015. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Sebagai masyarakat majemuk yang memiliki berbagai macam perbedaaan dan tantangan yang sering kali menimbulkan konflik secara horisontal maupun tindakan kekerasan dengan mengatasnamakan golongan, ras maupun agama.

Presiden Joko Widodo mengatakan untuk menempuh suatu perubahan sekalipun banyak jalan yang ditempuh berliku dan mendaki serta tidak mudah, kita harus menghadapi tantangan-tantangan tersebut untuk menunjukkan cita-cita sebagai bangsa yang berkepribadian, berdikari dan berdaulat.

Perlunya melindungi teritorial kedaulatan Indonesia, terbentang dari Sabang sampai Merauke dari Pulau Weh sampai ke Pulau Rote, Presiden Jokowi sampaikan tindakan pencurian ikan sehari ada 7.000 kapal ilegal yang mencuri ikan di perairan Indonesia dengan kerugian mencapai Rp 300 triliun ditambah ilegal logging, pencurian kayu dan pertambangan ilegal.

Selain itu, bahaya narkoba mengancam generasi dari waktu ke waktu dengan jumlah tingkat kematian yang terus bertambah-tambah, tantangan keterbelakangan dan kemiskinan, ungkap Presiden Jokowi saat pembukaan Kongres III Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di JI Expo, Jakarta, Jumat kemarin (7/8).

Dihadapan 1000 anggota GMNI yang berasal dari tingkat kabupaten, kota dan provinsi, Presiden Jokowi berpesan agar obor optimisme harus dinyalakan sebagai bekal untuk menghadapi tangangan-tantangan kebangsaan yang semakin berat dan semakin berliku.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here