Tahun 2016, Subsidi Listrik Akan Turun Sebesar Rp 23,1 Triliun

0
1237

(Vibizmedia – Nasional) Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016, subsidi listrik turun sebesar Rp 23,1 triliun dari yang telah disepakati sebesar Rp 73,1 triliun sedangkan subsidi listrik yang dianggarankan sebesar Rp 50 triliun.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa pemerintah memangkas subsidi listrik tahun anggaran 2016 sebesar Rp 23,1 triliun, sedangkan yang dianggarkan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 sebesar Rp 50 triliun.

Pemerintah akan memberikan subsidi tetap untuk minyak tanah, LPG tabung 3 kilogram serta bahan bakar minyak (BBM) jenis solar. Selain itu juga pemerintah akan memberikan subsidi listrik kepada 30 juta pelanggan rumah tangga golongan 450 VA dan 900 VA.

Kapasitas daya 450 VA dan 900 VA tersebut, tidak bisa dikategorikan sebagai rumah tangga miskin, khususnya masyarakat dengan daya 900 VA yang pemakaiannya tinggi lebih dari 60 KWh seperti kos-kosan, ruko maupun apartemen.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela
Pic           : Antara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here