(Vibizmedia – Nasional) Dalam upaya mewujudkan tol laut dengan investasi sebesar Rp 700 triliun, tahun ini pemerintah akan mengembangkan 24 pelabuhan, pengembangan sumberdaya manusia di pelabuhan dan pengembangan short sea shipping.
Direktur Transportasi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Prihantono mengatakan bahwa tol laut merupakan suatu konsep memperkuat jalur pelayaran yang di titikberatkan pada Indonesia bagian Timur.
Sementara tahun 2016, pemerintah akan mengembangkan industri galangan kapal bersama BUMN mengembangkan pelabuhan subsider, pengembangan pelayaran rakyat dan pengembangan multi moda dari dan ke pelabuhan.
Pemerintah telah menentukan dua pelabuhan hub (nasional) yaitu Pelabuhan Kuala Tanjung di Sumatera Utara dan Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara, berdasarkan sebaran wilayah dan muatan yang mampu melayani kapal niaga besar diatas 3.000 teus.
Pembangunan tol laut menjadi prioritas pemerintah, dan telah mengalokasikan dana dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN)
Berikut perincian investasi yang telah dianggarkan pemerintah dalam pembangunan tol laut :
Tahun 2015
Pengembangan 24 pelabuhan : Rp 243,6 triliun
Pengembangan short sea shipping : Rp 7,5 triliun
Pembangunan fasilitas kargo umum dan bulk : Rp 40,6 triliun
Pengembangan pelabuhan komersil dan non komersil : Rp 189,6 triliun
Pembangunan transportasi multi moda ke pelabuhan : Rp 50 triliun
Revitalisasi industri galangan kapal : Rp 10,8 triliun
Kebutuhan kapal untuk 5 tahun : Rp 101,7 triliun
Kebutuhan kapal patroli : Rp 6 triliun
Percepatan pembangunan lama yang belum tercapai : Rp 50 triliun
Tahun 2016
Transportasi laut : Rp 13,6 triliun
Angkutan penyeberangan : Rp 5,4 triliun
Pengembangan pelabuhan oleh Pelindo : Rp 15,2 triliun
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela