2 BUMN Karya Usulkan PMN Sebesar Rp 4,3 Triliun Untuk Dukung Proyek Kereta Cepat

0
1066

(Vibizmedia – Nasional) Dalam upaya berpartisipasi dalam proyek kereta cepat, PT Wijaya Karya Tbk dan PT Pembangunan Perumahan Tbk mengusulkan penyertaan modal negara (PMN) pada pemerintah senilai Rp 4,3 triliun untuk tahun anggaran 2016.

Direktur Utama PT Wijaya Karya Tbk Bintang Perbowo mengatakan bahwa BUMN karya ini butuh modal tambahan senilai Rp 4,7 triliun terdiri dari Rp 3 triliun, PT Wika untuk mempertahankan besaran saham 65% milik pemerintah, dan right issue sebesar Rp 1,7 triliun.

Sedangkan, PT Pembangunan Perumahaan Tbk dari kebutuhan modal investasi sebesar Rp 3,9 triliun, alokasi terbesar digunakan untuk proyek kereta cepat Rp 900 miliar. PMN memiliki rincian Rp 2 triliun berasal dari PMN dan Rp 1,9 trilun dari hasil perolehan right issue.

Bambang Triwibowo, Direktur Utama PT PP bilang, kepemilikan saham perusahaannya di proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sebesar 5 persen, sehingga harus menyetorkan investasi Rp 3 triliun. “Ekuitas untuk proyek itu 30 persen, sehingga kebutuhan dananya Rp 900 miliar, selebihnya kami akan peroleh dari loan,” kata dia.

PMN tersebut akan digunakan untuk membiayai kereta cepat Jakarta – Bandung, dimana saham WIKA pada proyek tersebut mencapai 23% dengan investasi sebesar Rp 13,8 triliun kebutuhan investasi sebesar Rp 3,45 triliun, dari 30% ekuitas dan 70% loan, ungkap Bintang, Kamis kemarin (27/8).

Suntikan modal pemerintah ke Wika berpotensi meningkatkan jumlah investasi infrastruktur, sehingga berpeluang menambah pendapatan pemerintah dari pajak hingga 36% dan dividen sebesar 44%.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela
Pic           : Antara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here