(Vibizmedia – Nasional) Dengan ditandatanganinya Perpres Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Ringan di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi pada tanggal 2 September 2015, direncanakan tanggal 9 September pukul 9 pagi, Presiden akan meresmikan pembangunan kereta api ringan atau di kenal Light Rail Transit (LRT).
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hermanto Dwiatmoko mengatakan untuk pertama kalinya di Indonesia pembangunan LRT dilakukan, yang terbagi dalam 2 fase yaitu Fase 1 A, sepanjang 24,2 kilometer jalur LRT mulai dari Cibubur – Cawang-Dukuh, lokasi groundbreaking terletak di dekat Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
Sedangkan Fase 1 B sepanjang 17,9 kilometer jalur LRT mulaui dari Cawang hingga Bekasi Timur. Total pembangunan kedua prasarana fase tersebut mencapai Rp 23,81 triliun dengan target penyelesaiannya pada akhir 2017.
Adhi Karya dalam proyek ini bertugas sebagai kontraktor bukan investor sehingga selesai pengerjaan proyek, pemerintah atau Kementerian Perhubungan akan menggantikan seluruh biaya konstruksi atau pembangunan prasarana yang keluar diantaranya persinyalan hingga depo, rel dan stasiun.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Antara
