Pemerintah Siapkan BUMN Ambil Alih Sebagian Saham Freeport

0
684

(Vibizmedia – Nasional) Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno saat ini sedang mencari BUMN yang siap untuk membeli saham PT Freeport Indonesia yang akan melepas sahamnya sebesar 10,64% pada bulan Oktober 2015 nanti.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan bahwa pihaknya sedang mencari BUMN yang siap untuk membeli saham perusahaan Amerika Serikat tersebut, karena ada rencana BUMN akan menaikkan kepemilikannya yang sebelumnya sebesar 9,36%.

Rini sampaikan perlu BUMN yang memiliki neraca keuangan yang kuat sehingga mampu membeli saham divestasi Freeport, ungkapnya, Selasa (22/9). Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2010 tentang kegiatan usaha penambangan minerba, tambang dibawah tanah terkena kewajiban divestasi 30% saham.

Sesuai PP tersebut, perusahaan minerba memiliki kewajiban mendivestasikan sahamnya sebanyak 51% apabila tambangnya tidak terintegrasi dengan pabrik pemurnian (smelter), tetapi jika terintegrasi smelter kewajiban divestasinya hanya 40% sedangkan bagi tambang dibawah tanah, divestasi sahamnya diwajibkan hanya 30%.

Mengenai kontrak Freeport di tambang emas Papua akan habis 2021 dan akan meminta perpanjangan kontrak hingga 2041 dengan proses perubahan status kontrak dari Kontrak Karya (KK) menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) yang harus mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

Rini sampaikan bahwa penawaran akan diberikan kepada Pemerintah Daerah/BUMD apabila BUMN tidak ada yang mampu membeli saham Freeport yang dijual melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO), ungkapnya.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela
Pic           : Antara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here