(Vibizmedia – Nasional) Masalah kebakaran hutan dan lahan menjadi hal yang serius, Presiden Jokowi menegaskan agar pengendalian kebakaran lahan dan hutan ini dikerjakan bersama-sama, all out dan sekuat tenaga.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya setiap hari terus memantau pengendalian kebakaran lahan dan hutan baik ketika di dalam negeri maupun diluar negeri. Presiden sampaikan bahwa lahan yang terbakar sudah mencapai ratusan ribu hektar yang tersebar di beberapa provinsi.
Presiden Jokowi mendorong agar semua Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian dan masyarakat daerah tidak terkecuali untuk bergerak. Upaya yang telah dilakukan pemerintah adalah dengan menggerakkan satu CN-295 dan tiga Cassa 212 dengan menyebar 200 ton lebih garam untuk hujan buatan dibeberapa daerah antara lain Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan.
Sampai saat ini, ada sekitar 2159 prajurit TNI, Polri dan tambahan dari pusat sebanyak 500 orang sehingga totalnya ada 2659 yang telah diterjunkan untuk membantu memadamkan kebakaran hutan tersebut.
Pemerintah akan memberikan sanksi yang sama terhadap para pembakar hutan baik perusahaan maupun masyarakat biasa, bagi perusahaan Presiden meminta agar Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup mencabut izin perusahaan yang dengan sengaja melakukan pembakaran hutan. Berdasarkan data tercatat di Kalimantan Selatan ada 1.538 titik kebakaran, 1.460 diantaranya telah berhasil dipadamkan, masih tersisa 70 titik kebakaran yang belum padam.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
Pic : Setpres
