Kondisi Malaysia kini nampak mulai mengkhawatirkan. Pasalnya, kinerja Ringgit Malaysia sudah dinobatkan sebagai yang terburuk di dunia. Tidak hanya masalah ekonomi, Malaysia juga menghadapi krisis politik atau dugaan korupsi Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak. Nilai tukar Ringgit Malaysia tercatat anjlok 40 persen terhadap dolar Amerika (USD) selama tahun 2014 lalu bahkan ksudah emarin, Ringgit menyentuh titik terendah RM 4,34 per USD. Sebagai informasi, pada krisis moneter (krismon) 1997 silam, nilai tukar Ringgit mencapai RM 4,88 per USD. Nampaknya fundamental ekonomi Malaysia yang sedang rapuh saat ini telah mengakibatkan jumlah pengangguran di negara tersebut bertambah.
Departemen Statistik Malaysia siang ini (25/9) melaporkan bahwa tingkat pengangguran di Malaysia naik tipis pada Juli lalu dari yang tercatat di periode sebelumnya. Tercatat bahwa tingkat pengangguran Malaysia pada Juli lalu naik tipis menjadi sebesar 3,2 persen (yoy) dari sebesar 3,1 persen (yoy) yang tercatat di bulan sebelumnya. Naiknya tingkat pengangguran di negara ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah pengangguran menjadi sebanyak 459.900 pada bulan Juli lalu dari yang semula hanya 449.900 di bulan sebelumnya. Dapat dilihat tren nya pada gambar dibawah ini:
