Ditengah gejolak perekonomian global yang diprediksi masih akan berlanjut hingga akhir 2015 mendatang, Bank of England (BOE) menyampaikan bahwa mereka akan terus mempertahankan suku bunga pada rekor rendahnya diperkirakan sampai pertengahan 2016 sebagai antisipasi dari perlambatan ekonomi yang tengah melanda Tiongkok dan pasar negara berkembang saat ini. Terkait hal ini, Pusat Penelitian Ekonomi dan Bisnis Inggris menilai bahwa kenaikan BOE rate sebaiknya memang dilakukan pada pertengahan tahun depan bukan awal tahun seperti yang sudah dikatakan sebelumnya.
Berdasarkan data terbaru yang baru dirilis pekan ini oleh Konfederasi Industri Inggris (CBI), tercatat bahwa laju penjualan ritel Inggris pada bulan September ini menunjukkan tren yang menguat. Dalam publikasi tersebut tercatat bahwa saldo penjualan ritel naik menjadi 49 persen dari yang semula hanya sebesar 24 persen dibulan Agustus. Realisasi saldo penjualan tersebut masih di atas tingkat yang diharapkan sebelumnya yang hanya sebesar 28 persen. Dalam rilis ini tercatat ada sekitar 55 persen perusahaan yang mengharapkan volume penjualannya dapat meningkat, sedangkan sekitar 4 persen lain justru melihat adanya potensi penurunan. Sebagai informasi, survei ini dilakukan kepada 119 perusahaan di Inggris dalam rentang periode 26 Agustus – 15 September 2015.