Pasar industri otomotif di Jepang sejauh ini nampak masih terpukul oleh kebijakan penaikan tarif pajak konsumsi yang mulai efektif berlaku April 2014 lalu yang dinilai masih terasa dampak kenaikannya hingga tahun ini dampaknya, ditambah lagi dengan gejolak ekonomi global yang mengarah pada tren pelemehan juga turut memperburuk kinerja industri otomotif Jepang. Kinerja pasar otomotif Jepang, sebagaimana juga sejumlah sektor industri lainnya, sebelumnya juga telah dilaporkan terpukul hebat oleh kebijakan perpajakan yang dikeluarkan pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe tersebut.
Japan Automobile Manufacturers Association, siang ini (30/9) kembali merilis data bulanan tingkat produksi mobil di Jepang periode Agustus 2015 yang dalam rilis tersebut tercatat bahwa output industri mobil di negara ini kembali lanjutkan tren penurunan sehingga secara resmi pada Agustus lalu lanjutkan tren menurun di bulan ke-14 nya berturut-turut.