(Vibizmedia – Nasional) Ada kemungkinan pemerintah akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), yang saat ini masih dilakukan peninjauan terhadap biaya-biaya yang ada untuk mengkajinya.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa berdasarkan laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, harga BBM jenis Premium tidak akan naik hingga Desember mendatang, mengingat kondisi ekonomi dalam negeri tengah melambat.
Presiden mengatakan sekalipun telah disampaikan harga tidak akan naik, tetapi ada kemungkinan jika dilihat biaya yang ada masih dapat diefisienkan, ungkapnya saat memimpin rapat terbatas Kamis kemarin kemarin (1/10).
Sedangkan hari ini, Presiden Jokowi sampaikan rencana pemerintah akan mengumumkan kemungkinan penurunan harga BBM tersebut, Senin depan (5/10). Presiden katakan kalau bisa diumumkan, akan diumumkan, jika tidak bisa juga akan diumumkan, ungkapnya.
Dengan kondisi saat ini, harga BBM yang berlaku masih -2% dari harga keekonomiannya, tetapi masih ada kemungkinan untuk diturunkan. Saat ini, Presiden masih menunggu hasil kajian perhitungan yang baru akan diserahkan pada Senin depan.
Harga BBM jenis Premium dan Solar bersubsidi tidak berubah sejak akhir Maret 2015. Seharga Rp 7.400 per liter khususnya untuk wilayah Jawa, Madura & Bali, sedangkan harga Premium di luar ketiga wilayah tersebut sebesar Rp 7.300 per liter. Pemerintah menetapkan harga kekinian seharusnya sebesar Rp 8.300 per liter untuk Premium dan Rp 6.750 per liter untuk Solar.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
