Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III Sangat Membantu Industri Petrokimia, Hemat Biaya Listrik Lebih dari 10%

0
662

(Vibizmedia – Nasional) Terkait dengan rencana strategi jangka panjang dari industri petrokimia dan industri plastik kedepannya dalam rangkap meningkatkan peran ekonomi dari industri petrokimia terhadap perkembangan ekonomi nasional.

Wakil Ketua Asosiasi Industri Olefin dan Plastik Indonesia (Inaplas) Suhat Miyarso mengatakan bahwa pihaknya ingin membantu pertumbuhan dari industri petrokimia baik hulu, menengah dan hilir agar dapat melebihi pertumbuhan ekonomi nasional.

Suhat sampaikan bahwa industri merupakan salah satu pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi dengan ditopang oleh Paket Kebijakan Ekonomi Tahap III yang dapat membuat para pelaku usaha di bidang petrokimia dan aneka industri tenun plastik dapat bertahan dan berkembang.

Dengan adanya diskon tarif listrik selama 9 jam mulai dari pukul 23.00 Wib – 08.00 Wib, rata-rata untuk berlangganan tarif I3 turun sebesar 10,1% sedangkan tarif I4 turun sebesar 10,8%.

Dalam pertemuan ini, kedua asosiasi tersebut meminta Presiden Joko Widodo untuk segera memberlakukan tax holiday dan tax allowance juga dalam jangka panjang Suhat sampaikan bahwa industri petrokimia pada tahun pertama hingga tahun ketiga masih minus sebagai industri ini padat modal tetap slow return.

Wakil ketua asosiasi ini meminta kepada Presiden agar industri petrokimia diberikan jangka waktu tax holiday yang lebih panjang antara 8 – 10 tahun sehingga dampaknya akan meningkatkan daya saing dengan produk-produk luar negeri.

Saat ini, kapasitas industri industri hulu petrokimia naik dua kali lipat sebesar 60 ribu ton per tahun, sedangkan kebutuhan nasional 2 juta ton per tahun, pihaknya sedang mendorong agar pabrik-pabrik baru dengan kapasitas sekurang-kurangnya 1 juta ton etilen per tahun untuk olefin.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here