(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah berencana melakukan kerja sama bilateral dengan mengembangkan ekonomi digital dengan petinggi teknologi di Silicon Valley, Amerika Serikat.
Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia salah satu negara yang memiliki potensi terbesar di dunia dalam ekonomi digital dan telah menetapkan ekonomi digital menjadi salah satu prioritas utama pengembangan ekonomi Indonesia ke depan.
Melalui pertemuan antara Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dengan US Chamber of Commerce dan Apple yang sempat membicarakan tentang kebijakan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) untuk smartphone 4G yang akan dipasarkan di Indonesia sejak 1 Januari 2017.
Selain itu, juga membahas mengenai pengadaan 30% konten lokal, Apple menawarkan untuk membangun pusat riset dan pengembangan di Indonesia seperti yang telah dibangun pihak Apple di Brasil, ungkapnya Selasa (27/10).
Kerja sama bilateral mengenai perkembangan ekonomi digital, mendapat tanggapan yang baik dari Presiden Obama sebab menjadi peluang baik sekali untuk Indonesia. Dengan batalnya kunjungan Presiden Joko Widodo ke Silicon Valley demi meninjau langsung penanganan kabut asap di Kalimantan dan Sumatera.
Presiden Jokowi menugaskan Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara yang juga menjadi pemimpin dalam tim tersebut, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.
Selain itu, kunjungan tersebut para menteri akan ditemani oleh bos startup teknologi Indonesia yaitu Ferry Unardi, William Tanuwijaya, Nadiem Makarim, Andrew Darwis dan Emirsyah Satar. Niat Indonesia menjadi jawara ekonomi digital di Asia Pasifik dengan cara menumbuhkan seribu digital entrepreneur dengan total valuasi sebesar USD 10 miliar atau sebesar Rp 150 triliun.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela