Belajar Dari Amerika, Pemerintah Siapkan Kota Bandung Menjadi Silicon Valleynya Indonesia

0
811

(Vibizmedia – Nasional) Berkembangnya perusahaan-perusahaan startup dengan sangat cepat, Indonesia membutuhkan suatu kawasan khusus untuk dapat mengakomodasi kemajuan dan perkembangan industri software dan teknologi informasi di Indonesia, seperti Silicon Valley di Amerika Serikat (AS).

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan dengan pesatnya perkembangan industri di kawasan tersebut, salah satunya didukung oleh iklim dan ekosistem usaha yang kondusif.

Franky sampaikan kawasan khusus tersebut diperuntukkan untuk investasi sektor ekonomi digital, pemerintah dapat memfasilitasi dengan menghubungkan kawasan dengan kampus-kampus di Indonesia, sehingga SDM terlatih dapat terpenuhi.

Kota Bandung, melalui Bandung Technopark menjadi salah satu daerah yang sudah mencoba mengembangkan kawasan khusus ekonomi digital tersebut. Kawasan ini juga dapat atasi hambatan daftar negatif investasi (DNI) untuk sektor ekonomi digital, seperti e-commerce, sehingga dapat mendorong tumbuh kembangnya industri di sektor teknologi informasi ini, ungkap Franky, Rabu (28/10)

Sedangkan, upaya-upaya pemerintah untuk membangun kawasan seperti Silicon Valley telah dilakukan oleh negara-negara lain seperti Malaysia yang mengesahkan Cyberjaya sebagai pusat kawasan sains yang berkolasi di distrik Sepang, Selangor.

Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan bahwa visi Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara dengan total valuasi USD 130 miliar atau sekitar Rp1.756 triliun. Dengan menumbuhkan 1.000 teknopreneur pada 2020 dengan total valuasi USD 10 miliar atau sekitar Rp 138 triliun.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela
Pic           : Antara

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here