(Vibizmedia – Nasional) Total utang pemerintah pusat sampai dengan akhir Oktober 2015 lalu mengalami penurunan sebesar Rp 69,76 triliun dari Rp 3160,82 triliun bulan sebelumnya menjadi Rp 3.091,06 triliun.
Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Jumat (20/11), turunnya nilai utang tersebut disebabkan menguatnya rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS).
Berdasarkan denominasi dollar AS, jumlah utang pemerintah pusat pada Oktober 2015 meningkat dari bulan September sebesar USD 210,89 miliar menjadi USD 221,52 miliar.
Sumber utang tersebut, sebagian besar dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) dengan nilai penerbitan sampai dengan Oktober 2015 mencapai Rp 2.291,79 triliun turun dari bulan sebelumnya sebesar Rp 2.299,38 triliun, sedangkan yang berasal dari pinjaman baik dari bilateral maupun multilateral ada sebanyak Rp 729,51 triliun turun dari bulan sebelumnya sebesar Rp 791,68 triliun.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
