
(Vibizmedia – Nasional) Rendahnya serapan anggaran khususnya anggaran transfer ke daerah di pemerintah daerah/kabupaten/kota sampai saat ini masih ada sebesar Rp 259 triliun.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya sedih terhadap rendahnya serapan anggaran tersebut, seharusnya kalau dibelanjakan pada tempat yang tepat akan dapat menggerakkan ekonomi masyarakat.
Presiden sampaikan terkait lambatnya penyerapan anggaran tersebut, tahun depan dikarenakan banyaknya uang di bank, transfer dana desa dilakukan dengan cara berbeda yaitu transfer melalui surat utang.
Bagi daerah yang memerlukan Rp 102 miliar sejumlah Rp 102 miliar yang akan diambil, ungkapnya saat membuka Musyarawah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (Munas) V di Sulawesi Selatan, Rabu (24/11).
Hal ini dilakukan agar uang yang sudah ditransfer harus segera dilakukan sehingga semua berjalan dengan efisien.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela