(Vibizmedia – Nasional) Secara nasional perlahan Indonesia sudah mulai terbebas dari para makelar impor minyak dan bahan bakar minyak (BBM).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan bahwa keputusan strategis untuk mengurangi impor minyak selalu dihambat, salah satunya pengoperasian kilang Trans Pasific Petroleum Indotama (TPPI), Jawa Timur.
Sudirman sampaikan ruang gerak mafia migas telah dibatasi, secara perlahan-lahan akan diberesin agar Indonesia terbebas dari cengkraman para pemburu rente, salah satunya dengan mempercepat penyelesaian beberapa proyek migas diantaranya Proyek Langit Biru Cilacap (PLBC), pengoperasian Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) di Kilang Cilacap, Refining Fluid Catalytic Cracking (RFCC) di Kilang Cilacap serta Refining Development Masterplan Program (RDMP) Kilang Cilacap, Balongan, Dumai dan Balikpapan.
Dari ketiga proyek tersebut, negara dapat menghemat USD 15,84 juta per hari atau setara Rp 214 miliar per hari, apabila proyek tersebut selesai dan beroperasi penuh, ungkap Sudirman, Jumat (27/11).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela