Dongkak Penerimaan Pajak 2016, Kemenkeu Gandeng BIN Untuk Optimalisasi

0
671
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro Memaparkan Kondisi Perekonomian Indonesia dalam CEO Forum di JCC Jakarta. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Pengaruh rendahnya penerimaan pajak dari target pendapatan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang telah ditetapkan, saat ini, pemerintah fokuskan pada pajak dan bea cukai.

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan untuk memperkuat intelijen dalam bidang ekonomi khususnya pada penerimaan negara, Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN) melalui penandatanganan perjanjian antara Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dengan Kepala BIN Sutiyono.

Bambang sampaikan guna mencapai target penerimaan perpajakan pada tahun 2016 senilai Rp 1.546,7 triliun, kerja sama pengamanan tersebut akan dilakukan, juga akan membentuk satuan tugas optimalisasi penerimaan dalam waktu dekat, ungkapnya Kamis (26/11).

Kerja sama ini mencakup pelaksanaan deteksi dini permasalahan perpajakan, pengamanan pelaksanaan penggalian potensi perpajakan, evaluasi kinerja, program dan rencana aksi strategis, serta peningkatan dan pengembangan intelijen perpajakan.

Selain itu, Kementerian Keuangan mengharapkan melalui kerja sama tersebut para pelaku bisnis ilegal atau wajib pajak bermasalah yang tidak terdeteksi oleh Kementerian Keuangan dapat dipantau melalui tindakan intelijen seperti penyadapan.

Dengan banyaknya pola bisnis yang gelap dan tidak terdeteksi di Indonesia, memerlukan BIN sebagai lembaga intelijen agar dapat mendeteksi sedangkan fungsi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) hanya bisa melihat transaksi keuangannya saja, ungkap Bambang, Kamis (26/11).

Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here