
(Vibizmedia – Nasional) Dalam upaya meningkatkan produksi buah, sayur dan bunga. Tingginya angka impor buah-buahan di tanah air menjadi perhatian pemerintah untuk menciptakan gerakan revolusi orange.
Presiden Joko Widodo mengatakan gerakan tersebut dilakukan untuk dapat meningkatkan produksi dan konsumsi buah di dalam negeri, sehingga dapat meningkatkan ekspor buah yang dapat mengurangi ketergantungan pada buah impor.
Presiden sampaikan berdasarkan data yang diterima dirinya mulai dari Januari hingga September 2015 apabila dibandingkan dengan periode tahun sebelumnya, ekspor 10 komoditas sayuran meningkat cukup tinggi mencapai 32%, ekspor 9 komoditas buah naik menjadi 29%, impor 10 komoditas sayur turun 9,6% sedangkan impor 9 komoditas buah juga turun 16%, ungkapnya Jumat (4/12).
Tahun 2016, Pemerintah berencana membentuk badan promosi dan juga pembentukan Dewan Penunjang Ekspor yang diharapkan semua dapat terintegrasi dan tidak bekerja sendiri-sendiri.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela