
(Vibizmedia – Nasional) Perlunya keberanian untuk melakukan sebuah transformasi dari konsumsi ke investasi, konsumsi ke produksi serta sebuah perubahan menjadi salah satu pesan Presiden dalam rapat pimpinan TNI di Mabes TNI, Selasa (16/12).
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa kita tidak diperbolehkan lagi untuk menumpukkan pertumbuhan ekonomi pada konsumsi tetapi harus disiapkan dari sekarang menjadi basis produksi.
Presiden sampaikan pentingnya sebuah pilihan yang harus diambil untuk masa depan, sekalipun awal-awal pasti banyak tantangan. Presiden tekankan pentingnya nilai tambah, tidak lagi menjual bahan-bahan mentah, minimal setengah jadi dan tahap berikutnya menjadi barang jadi.
Nilai tambah tersebut bisa mencapai 30-40 kali lipat bahkan 100 kali lipat nilai tambahnya. Pada waktu lalu, saat Indonesia booming minyak, kayu dan minerba, Indonesia masih ekspor mentah dalam bentuk raw, saat ini harus mulai diproduksi, ungkapnya Selasa (16/12).
Dalam kesempatan ini, Presiden mengingatkan agar para perwira TNI bersama-sama Polri dan Bea Cukai untuk mengawasi produk-produk yang masuk dari luar secara ilegal. Disamping itu, dalam menghadapi setiap perubahan dunia harus betul – betul disiapkan dengan menjaga independensi, menjaga otonomi strategis, sehingga ke depan yang namanya fleksibilitas, kelincahan dan kecepatan negara.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela