Senin, 4 Januari 2016 pukul 09.00 WIB, Presiden Joko Widodo membuka perdagangan bursa saham tahun 2016, meskipun saat pembukaan perdagangan saham tersebut, IHSG dibuka turun 12,843 poin atau 0,28% ke level 4.580,165. Tahun 2016 ini menjadi penting dalam perekonomian nasional mengingat awal tahun ini sudah mulai berlaku Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA. Guna menghadapi persaingan regional di pasar bebas ASEAN, Pemerintah akan mengurangi proteksi dan subsidi berlebihan dan mengimbangi dengan paket kebijakan ekonomi yang mendukung aktivitas ekonomi nasional. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY
Presiden Joko Widodo didampingi Menko Perekonomian dan Ketua Dewan Komisioner OJK Membuka Perdagangan Bursa Saham Indonesia 2016. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY
Presiden Joko Widodo Meninggalkan Gedung Bursa Efek Indonesia. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY
Senin, 4 Januari 2016 pukul 09.00 WIB, Presiden Joko Widodo membuka perdagangan bursa saham tahun 2016, meskipun saat pembukaan perdagangan saham tersebut, IHSG dibuka turun 12,843 poin atau 0,28% ke level 4.580,165. Tahun 2016 ini menjadi penting dalam perekonomian nasional mengingat awal tahun ini sudah mulai berlaku Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA. Guna menghadapi persaingan regional di pasar bebas ASEAN, Pemerintah akan mengurangi proteksi dan subsidi berlebihan dan mengimbangi dengan paket kebijakan ekonomi yang mendukung aktivitas ekonomi nasional. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY
Presiden Joko Widodo Meresmikan Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2016 di Gedung Bursa Efek Jakarta. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY
Presiden Jokowi sedang Berdialog dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY
Presiden Jokowi Usai Meresmikan Perdagangan Awal Bursa Saham Indonesia. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY
