(Vibizmedia – Nasional) Pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan mobilitas orang di wilayah perkotaan, melalui kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menyediakan transportasi massal berbasis kereta api di Palembang, Sumatera Selatan.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa Peraturan Presiden Nomor 116 tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Palembang, pemerintah daerah telah menyediakan lahan sedangkan pemerintah pusat telah menyediakan jasa konstruksi dan LRT senilai hampir Rp 7 triliun.
Presiden sampaikan dengan adanya kerja sama tersebut maka proyek LRT ini dapat dikerjakan dengan cepat, sejak Desember lalu konstruksi dari airport sampai ke kota telah dimulai, ungkapnya Kamis (3/3) saat meninjau proyek LRT yang telah mulai sejak 4 bulan lalu.
Ditargetkan dalam jangka pendek ini, proyek LRT Palembang akan selesai sebelum penyelenggaraan Asia Games 2018 di Jakarta dan Palembang. Untuk mengatasi mobilitas dan kemacetan di perkotaan, presiden berharap bahwa proyek pembangunan LRT dapat dilakukan juga di kota-kota lain di Indonesia.
Terdiri dari 5 zona jalur layang (elevated track), jalur LRT di Palembang sepanjang 23 kilometer ini, dilengkapi 13 stasiun, 1 jembatan yang melintasi Sungai Musi dan 1 depo.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
