
(Vibizmedia – Nasional) Sebagai suatu kehormatan bagi Indonesia terpilih sebagai tuan rumah pelaksanaan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dalam beberapa pertemuan bilateral Presiden Joko Widodo mengatakan pertemuan bilateral dengan Presiden Pakistan Mamnoon Hussain.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut kedua kepala negara ini selain membahas dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina, pertemuan bilateral ini juga mendorong peningkatan nilai perdagangan dan investasi Pakistan di Indonesia.
Presiden sampaikan bahwa isu global dan internasional terkait terorisme dan ekstrimisme situasi di Timur Tengah juga menjadi isu penting yang dibahas dalam pertemuan bilateral tersebut, ungkapnya, Senin (7/3).
Selain itu, kedua negara tersebut juga bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan irregular migrant dalam kerangka Bali process. Nilai perdagangan bilateral antara Indonesia dengan Pakistan sampai dengan akhir tahun 2015 mencapai USD 2,1 miliar dengan nilai surplus mencapai USD 1,81 miliar menurun dibandingkan tahun 2014 yang mencapai USD 2,2 miliar dengan nilai surplus sebesar USD 1,88 miliar.
Perdagangan bilateral Indonesia dan Pakistan didorong oleh produk ekspor Indonesia berupa rempah-rempah, bahan kimia, makanan dan Crude Palm Oil (CPO).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela