(Vibizmedia – Nasional) Sebagai bentuk apresiasi kepada penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) terbaik 2016, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memberikan penghargaan kepada 3 penyelenggara PTSP terbaik ditingkat provinsi, kabupaten dan kota.
Hasil kualifikasi dari sebanyak 561 daerah provinsi, kabupaten/kota, kawasan ekonomi khusus (KEK) dan kawasan perdagangan bebas serta pelabuhan bebas, sampai saat ini tercatat ada sebanyak 526 daerah yang telah membentuk PTSP.
Pemilihan PTSP terbaik tersebut berdasarkan 6 kriteria yaitu adanya kelembagaan dengan melalui keputusan pemerintah daerah (Pemda), penerapan layanan online, memiliki SOP yang diverifikasi dan telah dipenuhi yang berikutnya transparansi menyangkut besaran biaya yang ditetapkan secara terbuka, inovasi layananm adanya inisiatif dari pemda untuk memberikan insentif ke perusahaan yang mematuhi aturan.
Kualifikasi penentuan PTSP terbaik tersebut ditentukan oleh BKPM bersama Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Sekretariat Negara, Sekretaris Wakil Presiden,
Kualifikasi PTSP dilakukan oleh BKPM bersama Sekretaris Wakil Presiden, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian PAN-RB, Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian Perdagangan, Bappenas, Sekretariat Negara, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) serta Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD).
Berikut penyelenggara PTSP terbaik di tingkat provinsi :
- Sulawesi Selatan
- Kalimantan Timur
- Sumatera Selatan
Penyelenggara PTSP terbaik di tingkat kabupaten :
- Kabupaten Siak, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
- Kabupaten Demak, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman Modal
- Kabupaten Boyolali, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Izin Terpadu
Penyelenggara PTSP terbaik di tingkat kota :
- Kota Palembang, Badan Penanaman Modal dan PTSP
- Kota Pekalongan, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu
- Kota Banjar, Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perijinan Terpadu
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
