Tahun Depan, 60% Anggaran Penanganan Jalan PUPR Fokus ke Wilayah Timur Indonesia

0
586
Presiden Joko Widodo Meninjau Proyek Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda. FOTO : SETPRES/LAILY

(Vibizmedia – Nasional) Tahun 2017 mendatang, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan 60% program penanganan jalan antar wilayah untuk penanganan wilayah Timur Indonesia yang meliputi Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.

Dalam rapat kerja membahas Rencana Kerja Pemerintah bersama Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Direktur Jenderal Bina Marga tahun anggaran 2017 Bina Marga Kementerian PUPR Hediyanto W. Husaeni mengatakan bahwa pembangunan jalan tersebut akan difokuskan pada pemenuhan rencana strategi Kementerian PUPR sesuai direktif Presiden mengenai perbatasan dan Trans Papua.

Hediyanto sampaikan bahwa perbatasan tersebut mencakup pembangunan jalan dan jembatan di perbatasan RI – Malaysia, sedangkan di Papua, pembangunan jalan Trans Papua yang meliputi Wamena – Hatema – Kenyam – Batas Mamugu serta tambahan jalur di Manokwari – Maruni, ungkapnya Rabu (27/7).

Dalam upaya pembangunan jalan tersebut, pemerintah melalui Bina Marga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 42,14 triliun di tahun 2017. Anggaran tersebut terbagi atas alokasi preservasi jalan sebesar Rp 18,78 triliun, alokasi preservasi jembatan Rp 3,97 triliun, alokasi pembangunan jalan sebesar Rp 6,12 triliun, alokasi pembangunan jembatan sebesar Rp 3,68 triliun, pembangunan underpass/terowongan/flyover sebesar Rp 973,5 miliar.

Ditambah pembangunan jalan bebas hambatan sebesar Rp 2,5 triliun, dukungan jalan daerah sebesar Rp 36 miliar dan sisanya untuk non fisik sebesar Rp 5,99 triliun, ungkap Hediyanto.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here