Dengan Anggaran Rp 2,94 Triliun, Kemenperin Prioritaskan Pengembangan Wilayah Industri Tahun Depan

0
909
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. FOTO : VIBIZMEDIA.COM|MARULI SINAMBELA

(Vibizmedia – Nasional) Tahun 2017 mendatang, dengan anggaran sebesar Rp 2,94 triliun, Kementerian Perindustrian akan membuat program prioritas pengembangan wilayah industri, peningkatan populasi industri dan peningkatan daya saing serta produktivitas industri.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan bahwa dengan anggaran tersebut, pihaknya akan mendorong tumbuhnya sebanyak 1.170 wirausaha industri baru. Untuk itu diperlukan cara pelatihan, pendampingan, bantuan startup untuk mendorong pengembangan dan pertumbuhan industri kecil dan menengah tersebut.

Airlangga sampaikan bahwa saat ini, pihaknya akan mendukung pengembangan melalui penyediaan kualitas dan desain produk, bahan baku serta sarana produksi pada 95 industri kecil dan menengah (IKM).

Peningkatan kualitas 95 IKM tersebut terdiri dari 70 sentra IKM yang mencakup IKM Pangan, sandang, aneka dan kerajinan, sentra IKM kimia dan barang dari kayu dan furnitur, serta mesin, alat angkut, logam dan elektronika.

Selain itu, guna menata kembali peralatan IKM atau mesin yang ada melalui bantuan terhadap 163 IKM untuk membeli mesin peralatan produksi. Disamping itu, juga pemerintah akan memfasilitasi informasi pasar, promosi dan pameran kepada 127 IKM. Ditambah dengan pengembangan industri di daerah-daerah atau desentralisasi yang tidak hanya berpusat di Jawa.

Upaya lainnya, pemerintah akan melakukan pembinaan IKM bekerja sama dengan lembaga nasional dan internasional, pengembangan iklim usaha dan kelembagaan serta memfasilitasi peningkatan akses pembiayaan serta pengembangan melalui lembaga pendidikan keagamaan.

Untuk peningkatan kualitas desain kemasan dan produk, melalui klinik pengembangan desain merek dan kemasan serta klinik hak atas kekayaan intelektual IKM, ungkap Airlangga, Kamis (1/9).

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here