
(Vibizmedia – Nasional) Teras belakang Istana Merdeka memiliki banyak cerita atau moment penting yang penuh keakraban antara Presiden dengan tamu negaranya.
Kalangan Istana bisa menyebut obrolan di teras belakang Istana Merdeka tersebut dengan sebutan veranda talk. Veranda talk adalah format pertemuan yang diperkenalkan oleh Presiden Joko Widodo dalam rangka menemui tamu negara yang dianggap dekat.
Veranda talk ini sendiri diinisiasi langsung oleh Presiden Joko Widodo. Presiden merasa perlu untuk menyambut, berbincang, dan memberikan penghormatan khusus kepada para tamunya yang memiliki kedekatan khusus dengan dirinya dan negara Indonesia.

Bila ditelusuri, veranda talk tersebut memang baru dilakukan saat Joko Widodo menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Untuk pertama kalinya, Perdana Menteri Timor Leste Rui Maria De Araujo menjadi pemimpin negara tetangga yang diajak berbincang di teras belakang Istana tersebut.
Saat itu, sang perdana menteri pun berterima kasih atas keramahan yang ditunjukkan Presiden selama kunjungannya. Saya sampaikan, ini adalah kunjungan pertama saya kepada Presiden Jokowi. Saya terhormat bisa bertemu beliau. Saya mengucapkan terima kasih atas keramahan kepada saya beserta delegasi, ungkapnya dalam keterangan bersama pada Rabu (26/8) tahun lalu di Istana Merdeka.

Tidak semua tamu Presiden berkesempatan untuk berbincang dalam veranda talk tersebut. Sebab, veranda talk bukanlah sekedar rutinitas keprotokolan semata, namun terdapat makna penting yang tersirat di dalamnya.

Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala mengatakan Veranda talk ini bukan hanya sekedar judul atau nama, tapi mempunyai makna. Maknanya adalah pembicaraan akrab antara Presiden dengan beberapa tamu negara yang dianggap dekat dan penting di dalam substansi maupun hubungan, ungkapnya Kamis (1/8).
Apa yang menarik dari Veranda Talk tersebut, teras Istana yang di hadapannya disuguhkan pemandangan taman dan lapangan asri yang dipenuhi oleh pepohonan dan kicau burung merupakan tempat di mana Presiden Joko Widodo secara pribadi hendak mengungkapkan betapa berarti seorang tamu yang diterimanya. Tentu saja, tidak sembarang orang yang akan diajak sendiri oleh Presiden.
Itu sangat tergantung persepsi Presiden. Presiden yang menentukan. Dan biasanya pagi-pagi sebelum menerima tamu akan kita tanya apakah mau ada veranda atau tidak?, ujarnya.

Darmansjah Djumala berharap format yang baru diperkenalkan tersebut akan menjadi standar tersendiri bagi penerimaan tamu-tamu penting Presiden dalam kesempatan-kesempatan berikutnya dalam membicarakan hal-hal strategis dan untuk memiliki hubungan dekat, tutupnya.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela