(Vibizmedia – Nasional) Sebagai pintu masuk ke daerah kawasan destinasi wisata salah satu terkemuka di dunia, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot pembangunan infrastruktur di Papua Barat.
Untuk menciptakan konektivitas dengan kawasan wisata disekitarnya, pembangunan penyelesaian jalan lingkar Raja Ampat sepanjang 342 kilometer terus dilakukan. Sampai dengan saat ini pembangunan jalan tersebut telah sepanjang 152 kilometer dengan 30 kilometer diantaranya telah diaspal.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pembangunan jalan tersebut dilakukan secara bertahap dan disamping itu pula, bersamaan dengan itu, sebagai pintu masuk kawasan destinasi yang bertaraf internasional, pihaknya juga melakukan pengembangan terhadap Pelabuhan Waisai, Raja Ampat, Papua Barat.
Raja ampat menjadi salah satu dari 10 destinasi wisata nasional yang menjadi fokus pembangunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Selain jalan, pelabuhan di Raja Ampat juga mendapat dukungan sarana yang baik, ungkap Basuki, Sabtu (3/9).
Selain itu juga, berbagai pembenahan atau penataan kawasan wisata juga dilakukan seperti toilet, tempat pedagang penjual sovenir serta tempat pedagang hasil masyarakat setempat. Disamping itu, bagi masyarakat miskin di Distrik Teluk Mayalibit, pemerintah membangun 50 unit rumah khusus bagi nelayan, petani dan tukang batu dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2016 sebesar Rp 9,6 miliar.
Selanjutnya sampai dengan bulan November mendatang, pemerintah juga akan membangun sebanyak 50 unit di Kampung Waiman, Distrik Batanta Selatan, Kabupaten Raja Ampat.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela
