Wujudkan Kawasan Tangguh, Indonesia Ajak Australia Bekerja Sama

0
560
Presiden Joko Widodo mengikuti Retreat KTT ASEAN ke-29 di Vientiane, Laos. FOTO : SETPRES/LAILY

(Vibizmedia – Nasional) Sebagai upaya mewujudkan kawasan ASEAN dan Australia menjadi kawasan yang tangguh atau resilient region. Ajakan tersebut dilakukan Presiden Joko Widodo terhadap Perdana Menteri Australia Malcom Tumbull dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN – Australia di National Convention Centre di Vientiane, Laos, Rabu (7/9).

Terdapat 2 hal yang disebutkan Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut, yaitu kerja sama dalam memerangi Transnational Organized Crime (TOC) dan mencapai satu resiliensi atau kawasan yang tangguh.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan bahwa dalam konteks TOC, pertama adalah memerangi ekstrimisme dan radikalisme, antara lain melalui kerja sama intelijen, kerja sama legislasi, kemudian pemberantasan ekstremisme dan terorisme itu sendiri, dan meningkatkan atau memperbanyak gerakan moderasi.

Sedangkan dari sisi narkobanya, mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo dimana diperlukan kerja sama termasuk pengawasan di wilayah batas masing-masing dan juga kerja sama informasi intelijen

Selain itu, diperlukan juga kerja sama atau perkuatan di bidang maritim seperti di Samudera Pasifik, Samudera Hindia yang merupakan dua samudera yang mengikat atau menggabungkan antara ASEAN dengan Australia yang perlu dijaga keamanan dan dikelola kesejahteraannya, ungkap Retno, Rabu (7/9).

Implementasi kerja sama maritim ini, ada di dalam konteks East Asia Summit (EAS), dimana Indonesia bersama Australia menajdi negara pertama yang akan mengimplementasikan EAS melalui pertemuan mengenai keamanan maritim yang akan dilakukan di Indonesia pada bulan November tahun ini.

Indonesia bersama dengan Australia merupakan dua negara yang sangat aktif di dalam kerja sama maritim di dalam konteks Indian Ocean Rim Association (IORA), karena sekarang Indonesia menjadi Ketua IORA, sebelumnya adalah Australia.

Berdasarkan pertemuan dalam KTT ASEAN – Australia ini, telah menghasilkan Joint Declaration for Cooperation to Combat Internasional Terorism yang berisi peningkatan kerja sama di dalam konteks Jakarta Center for Law Enforcement Cooperation (JCLEC).

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here