(Vibizmedia – Nasional) Dalam upaya mewujudkan kemandirian alutsista dan memproduksi senjata strategis sendiri di waktu yang akan datang.
Dalam latihan yang disaksikan langsung oleh Presiden selama kurang lebih 60 menit, latihan Armada Jaya XXXIV tahun 2016 dilakukan untuk dapat mengukur kemampuan prajurit serta mengukur kekuatan operasional dan keterpaduan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dalam mendukung operasi gabungan TNI ke depannya.
Latihan yang melibatkan 39 unsur kapal perang berbagai jenis, 8 pesawat udara dan 1.700 an pasukan pendarat serta kendaraan tempurnya, latihan ini melibatkan hingga sebanyak 7.500 personil.
Latihan puncak yang dilakukan setiap dua tahun sekali ini, merupakan uji coba senjata-senjata strategis yang dimiliki angkatan bersenjata Indonesia dan juga untuk mengetahui kemampuan dan perbaikan pada senjata yang strategis yang dimiliki Indonesia.
Mengenai kemandirian alutsista TNI, Presiden berharap segala senjata strategis buatan negara lain yang saat ini dimiliki Indonesia dapat dipelajari untuk kemudian dikembangkan lebih lanjut di Indonesia.
Presiden Joko Widodo sampaikan bahwa semua senjata-senjata strategis akan kita buat sendiri, bukan hanya sekedar beli alutsista tetapi juga dipelajari apakah memungkinkan industri strategis kita memproduksi itu, ungkapnya Rabu (14/9).
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela