Agar Tetap Relevan Dan Sentralitas, Jokowi Ajak Negara ASEAN Terapkan Konsep Indo-Pasifik

0
555

(Vibizmedia-Nasional) Sebagai salah satu negara ASEAN yang berada di tengah kawasan Indo-Pasifik, Indonesia harus mampu menjadi poros dan memainkan peranannya serta dapat mengubah potensi ancaman menjadi sebuah peningkatan kerja sama.

Hal ini diungkapkan Presiden Jokowi dalam sesi pleno KTT ke-33 ASEAN di Singapura, Selasa (13/11). Presiden Jokowi Widodo juga menyampaikan bahwa konsep Indo-Pasifik sangat penting artinya bagi ASEAN untuk tetap relevan dan menjaga sentralitasnya.

Agar sentralitas tetap terjaga maka tidak ada jalan lain bagi ASEAN kecuali menggunakan KTT Asia Timur sebagai platform utama pembahasan konsep ini, terangnya.

Ketidakpastian dan besarnya tantangan yang dihadapi kawasan Indo-Pasifik berpotensi untuk menimbulkan ancaman bagi perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan tersebut dalam kaitannya dengan tarik-menarik konstelasi kekuatan dunia.

Menurutnya, dunia kita dipenuhi banyak ketidakpastian. Tarik menarik kepentingan juga kita rasakan di kawasan kita. ASEAN harus tetap menjadi motor bagi perdamaian dan kesejahteraan. ASEAN harus dapat mengubah potensi ancaman menjadi kerja sama, potensi ketegangan menjadi perdamaian.

Dengan mengembangkan konsep Indo-Pasifik melalui peningkatan kerja sama dengan mengedepankan prinsip keterbukaan dan penghormatan terhadap hukum internasional.

Dirinya menyambut baik tanggapan positif negara ASEAN terhadap konsep Indo-Pasifik tersebut dan dijadikan konsep bersama ASEAN. Negara-negara ASEAN memberikan dukungan penuh bagi konsep tersebut.

 

Journalist: Rully

Editor: Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here