(Vibizmedia-Index) Harga saham-saham yang diperdagangkan di bursa Asia naik secara luas pada hari Senin (25/02), dengan pasar saham China memimpin kenaikan regional setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan ia akan menunda batas waktu untuk tarif tambahan untuk barang-barang Cina yang akan dimulai pada 1 Maret.
Harga saham China melonjak karena investor mendukung keputusan AS untuk memperpanjang batas waktu kenaikan tarif. Indeks Shanghai Composite melonjak sebanyak 157,06 poin atau 5,6 persen menjadi 2.961,28 , sementara indeks Hang Seng di bursa Hong Kong berakhir naik setengah persen pada 28.959,30.
Perdagangan saham Jepang menguat kembali setelah retreat dari rally empat sesi berturut akhir pekan lalu. Indeks Nikkei naik 102,72 poin atau 0,48 persen menjadi 21.528,23, merupakan posisi tertinggi sepuluh minggu . Penguata indeks mendapat dukungan dari saham eksportir utama seperti Canon, Honda Motor, Panasonic dan Sony naik sekitar 1 persen.
Pasar saham Australia juga naik indeks acuan ASX 200 naik 19 poin atau 0,31 persen menjadi 6.186,30 yang banyak disupport oleh posisi saham pertambangan melonjak karena optimisme baru pada perdagangan membantu mengangkat harga komoditas, dengan harga tembaga mencapai level tertinggi sejak Juli lalu.
Perdagangan saham di bursa Seoul berakhir sebagian besar tidak berubah karena investor melihat ke depan ke pertemuan puncak yang akan datang antara Amerika Serikat dan Korea Utara yang dijadwalkan akhir pekan ini. Indeks Kospi berakhir sedikit lebih tinggi pada 2.232,56 dengan penurunan saham teknologi seperti SK Hynix turun 1,7 persen dan LG Electronics turun 2,6 persen.
Untuk harga saham di kawasan Pasifik lainnya, perdagangan saham Selandia Baru berakhir sedikit lebih tinggi, dengan indeks acuan NZX 50 berakhir naik 35,42 poin atau 0,38 persen menjadi 9.344,63. Diperkuat oleh kekuatan saham Synlait Milk melonjak lebih dari 4 persen.
Dan untuk perdagangan saham di Indonesia, bursa saham Jakarta ditutup dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 23.98 poin atau 0.37% ke level 6525.36 yang dipimpin kenaikan saham di sektor industri dasar, sektor keuangan dan juga saham infrastruktur.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group Editor: Asido Situmorang