(Vibizmedia – Forex) – Masuki perdagangan forex hari Jumat (12/04) posisi dolar AS yang dibuka lebih tinggi dari penutupan sebelumnya ragu-ragu melanjutkan rally oleh sinyal profit taking yang akan dilakukan pasar. Tekanan profit taking terjadi oleh habisnya tenaga yang didapat dari kuatnya data PPI dan klaim pengangguran AS.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dolar AS terhadap beberapa rival mata uang utama sedang turun sekitar 0,01persen menjadi 97.14, setelah perdagangan sebelumnya yang ditutup pagi tadi di posisi 97,18 atau telah menguat 0,22 persen dari sebelumnya.
Dolar AS akhirnya berhasil mencetak penguatan setelah 3 hari berturut terpuruk terhadap semua rival utamanya. Kekuatan dolar didapat setelah rilis data PPI (harga produsen) dan klaim pengangguran AS yang mengesankan.
Lihat: Review Forex 11/04: Dolar AS Bangkit Dari 3 Hari Terpuruk Karena Kekuatan Data Ekonomi
Selain itu keuntungan dolar AS juga karena penurunan kurs euro setelah pejabat Uni Eropa memberikan perpanjangan enam bulan yang fleksibel ke Inggris untuk menarik diri dari Uni Eropa.
Perdagangan akhir pekan ini terdapat penggerak sentimen dari kalender ekonomi AS yaitu data survey sentimen konsumen dari UoM yang diperkirakan menunjukkan data yang lebih rendah dari posisi periode sebelumnya.
Karenanya analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal, indeks dolar bergerak turun menuju posisi supportnya di posisi 96.96 – 96.70. Namun jika bergerak sebaliknya akan bergerak naik menuju posisi resisten di 97.30 – 97.55.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
