Dolar AS Berusaha Bangkit Setelah 2 Hari Berturut Kalah Dengan Rivalnya

0
629

(Vibizmedia – Forex) – Masuki perdagangan forex sesi Asia hari Selasa (30/04), posisi dolar AS yang dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya berusaha rebound setelah 2 hari berturut alami tekanan kuat. Namun usaha rebound sedang dibatasi oleh liburnya pasar keuangan Jepang sejak awal pekan dan liburnya pasar keuangan China esok hari.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dolar AS terhadap beberapa rival mata uang utama masih di posisi turun  0,16 persen menjadi 97.84 setelah dibuka pada posisi 97.85. Sebagai informasi, perdagangan sebelumnya yang berakhir beberapa saat lalu ditutup pada posisi 97.85.

Dolar AS diperdagangkan pada 111,67 yen dibandingkan dengan 111,58 yen yang diambil pada penutupan perdagangan New York pada hari Jumat. Terhadap euro, dolar dihargai $1,1184 dibandingkan dengan $1,1151 Jumat lalu. Demikian juga terhadap poundsterling, dolar di posisi 1.2935 setelah akhir pekan lalu di posisi 1.2914.

Perdagangan sebelumnya dolar AS melemah pada hari Senin  karena laporan Departemen Perdagangan menunjukkan kenaikan yang lebih kecil dari yang diharapkan dalam pendapatan pribadi AS di bulan Maret, meskipun laporan itu juga menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengeluaran pribadi selama bulan tersebut. Pendapatan pribadi naik tipis 0,1 persen pada Maret setelah naik 0,2 persen pada Februari.

Sementara itu, laporan itu mengatakan pengeluaran pribadi melonjak 0,9 persen pada Maret setelah naik 0,1 persen pada Februari dan naik 0,3 persen pada Januari yang direvisi naik. Departemen Perdagangan memberikan data baru untuk Februari dan Maret dalam laporan bulan ini karena dampak dari penutupan pemerintah awal tahun.

Selain itu juga investor  tampaknya enggan untuk membuat langkah yang lebih signifikan menjelang pengumuman keputusan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve pada hari Rabu serta perkembangan  negosiasi perdagangan AS-Cina.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here