Drone Militer AS Ditembak Jatuh Iran, Harga Minyak Semakin Tinggi

0
686

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan internasional atau minyak Brent  dan harga minyak mentah Amerika (WTI) terus mendaki tinggi hingga mencapai posisi tertinggi 3 pekan pada perdagangan sesi Asia hari Jumat (21/06). Kenaikan harga dipicu oleh serangan Iran terhadap drone militer AS setelah perdagangan sebelumnya tinggi oleh laporan EIA yang hawkish.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS naik $3,63, atau 6,7%, menjadi $57,42 per barel setelah dibuka pada posisi $54,48 dan mencapai posisi tertinggi di $57,44. Untuk harga minyak mentah berjangka Brent atau acuan minyak global naik $3,09 atau 5% dari perdagangan sebelumnya  menjadi $64,94 per barel setelah dibuka pada posisi $62,54.

Presiden Donald Trump mengatakan kepada wartawan, “Anda akan segera mencari tahu” jika AS akan membalas setelah Iran menembak jatuh sebuah pesawat pengintai AS yang tak berawak.

Pengawal Revolusi Iran berpendapat bahwa pesawat tak berawak itu terbang di atas wilayah Iran, sementara AS mengklaim pesawat itu di atas perairan internasional ketika ditembak jatuh.

Kekhawatiran akan konfrontasi antara Iran dan Amerika Serikat telah meningkat sejak serangan kapal tanker minyak Kamis lalu, yang dituduh Washington terhadap Teheran dan dibantah oleh Iran.  Trump mengatakan dia siap mengambil tindakan militer untuk menghentikan Teheran yang memiliki bom nuklir.

Perdagangan sebelumnya harga minyak mentah juga sudah cukup kuat merespon laporan mingguan EIA yang menunjukkan pasokan minyak mentah Amerika menurun. Untuk perdagangan selanjutnya harga minyak masih berpotensi menguat oleh sentimen 2 sentimen ini.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting 
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here