Presiden Jokowi Ajak Negara di BIMP-EAGA, Kembangkan Potensi Maritim

0
542

(Vibizmedia-Nasional) BIMP-EAGA merupakan forum kerja sama Sub-Regional yang tepat untuk majukan kerja sama konkrit antara wilayah negara di kawasan itu sehingga pembangunan ekonomi dan kemakmuran dapat dirasakan bersama.

Dalam pengantarnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan dirinya adalah orang yang sangat percaya manfaat kerja sama, ungkapnya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) ke-13 yang dihelat di Hotel Athenee, Bangkok, Thailand, Minggu (23/6). Ia pun, sangat menyambut baik kerjasama yang konkrit antara empat negara, yakni Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Filipina.

Selain itu, ada tiga hal yang disampaikan Presiden Jokowi yakni pertama, kerja sama konektivitas harus terus dorong, tidak saja infrastruktur fisik namun juga infrastruktur teknologi.

Kita harus terus tingkatkan ketersediaan infrastruktur ICT guna mendukung pertumbuhan ekonomi baru ekonomi digital, jelasnya.

Selain itu, kita harus memaksimalkan pemanfaatan jalur-jalur konektivitas yang sudah ada, salah satu contohnya pelayaran Bitung-Davao maupun penerbangan Manado-Davao.

Isu terkait ketersediaan komoditas, nilai jasa angkutan, serta relaksasi regulasi perlu kita percepat. Monitoring dan evaluasi harus dilakukan guna mencapai visi BIMP EAGA 2025, ungkapnya.

Kedua, Ia mengingatkan agar potensi maritim perlu terus ditingkatkan sehingga program pemberdayaan ekonomi berbasis kelautan yang inklusif harus didukung.

Di Indonesia, Presiden memberikan contoh, memiliki Aruna start up perdagangan perikanan yang berhasil meningkatkan pendapatan nelayan hingga 20 persen. Oleh karenanya, langkah inovatif seperti ini harus menjadi salah satu fokus kita ke depan.

Sektor pariwisata bahari dengan melibatkan masyarakat luas perlu terus dikembangkan, seperti konsep eco-wisata berbasis masyarakat dan wisata cruise dan yacht, terangnya.

Ketiga, Presiden Jokowi minta jejaring kerja diantara kalangan swasta utamanya melalui BIMP-EAGA Business Council perlu diperkuat.

Indonesia melihat adanya urgensi untuk membentuk Sekretariat Bersama BIMP-EAGA serta pentingnya masalah keamanan di sub-kawasan terkait penculikan dilaut yang menggangu kegiatan ekonomi, khususnya potensi ekonomi maritim.
 
Untuk itu, efektifitas kerja sama keamanan perlu terus ditingkatkan,tegas Presiden Jokowi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here