(Vibizmedia-Nasional) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat Basuki Hadimuljono usulkan kerja sama pengembangan infrastruktur kota baru berbasis konsep kota cerdas berkelanjutan dan pengembangan Intelligent Transport System (ITS) dengan Korea Selatan.
Keinginan tersebut disampaikan Basuki pasca selesainya kerja sama di bidang keselamatan jembatan pada 13 April lalu.
Untuk itu, Basuki akan mempelajari langkah-langkah Pemerintah Korea Selatan dalam perencanaan, desain dan implementasi untuk pengembangan infrastruktur kota baru Sejong, ungkapnya dalam keterangan tertulisnya pada Minggu (30/6).
Terdapat usulan Basuki saat bertemu dengan Menteri Pertanahan, Infrastruktur dan Transport (MoLIT) Korsel Kim Hyun Mee di Korea Selatan, pekan lalu.
Saat ini, Indonesia sedang merencanakan pemindahan ibu kota, berharap bisa mendapatkan ilmu pengembangan kawasan dari negeri ginseng ini. Terutama dalam merancang sebuah kota cerdas layak huni bagi penduduknya.
Sementara, Pemerintah Korea Selatan mempersiapkan Sejong sebagai kota cerdas berteknologi tinggi dan tempat tinggal warga kota yang tidak jauh dari tempat kerja sehingga mobilitas orang dapat dikurangi.
Sejumlah kantor pemerintahan, seperti Kantor Perdana Menteri dan Kementerian telah pindah ke Sejong.
Kementerian PUPR juga menggandeng MoLIT melalui Korean Foundation untuk program pengembangan SDM untuk pembangunan kota dan rumah berkelanjutan.
Sedangkan, kerja sama dalam bidang jalan adalah pengembangan Intelligent Transport System (ITS) di Indonesia untuk mendukung rencana pemerintah menerapkan sistem pembayaran tol tanpa henti atau Multi Lane Free Flow (MLFF) pada tahun 2020 mendatang.