
(Vibizmedia-Bogor) Presiden Joko Widodo menerima kunjungan resmi Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (7/10). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas hal-hal strategis di bidang perdagangan dan investasi.
Bagi Presiden Jokowi, Belanda merupakan salah satu mitra penting Indonesia di Eropa. Baik di bidang perdagangan, investasi, maupun pariwisata.
Di antara negara-negara Eropa, lanjutnya, Belanda merupakan mitra perdagangan kedua terbesar dan mitra investasi pertama yang mendatangkan wisatawan terbanyak keempat dari Eropa untuk Indonesia.
Untuk itu, Indonesia akan memperkuat kerja sama yang selama ini telah berlangsung dengan menggunakan kerangka kemitraan komprehensif yang sudah dimiliki oleh kedua negara.
Di tengah kondisi perekonomian dunia yang mengalami tren pelemahan, kita perlu berupaya meningkatkan kerja sama ekonomi dengan banyak mitra, termasuk dengan Belanda, jelas Presiden.
Sedangkan, pada bidang perdagangan, Indonesia akan terus meningkatkan perdagangan yang terbuka dan adil. Ia pun menyampaikan mengenai konsen Indonesia atas kebijakan Uni Eropa terhadap kelapa sawit Indonesia.
Saya juga menghargai kerja sama yang baru ditandatangani oleh Indonesia dan Belanda di New York pada 26 September 2019 yang lalu mengenai pengembangan kapasitas petani kecil sawit untuk menghasilkan kelapa sawit yang lestari, terangnya.
Pemerintah Indonesia mengajak Belanda meningkatkan kemitraan di bidang infrastruktur maritim dan pengelolaan air.
Selain itu juga ada upaya meningkatkan kerja sama di bidang vokasi, termasuk di bidang kemaritiman dan keperawatan.
Presiden sampaikan kepada PM Rutte bahwa dalam 5 tahun ke depan, saya akan memberikan prioritas pengembangan SDM. Oleh karena itu pendidikan menjadi sangat penting, terutama pendidikan vokasi, tegas Presiden.