Harga Minyak Sawit Turun, Persediaan Meningkat

0
657

(Vibizmedia – commodity) – Indonesia sebagai penghasil minyak sawit terbesar mendapat kesempatan pasar dari India, setelah beberapa waktu lalu diadakan pertemuan untuk mengekspor minyak sawit ke India.

Importir dari India menghentikan pembelian minyak sawit dari Malaysia untuk pengiriman di Bulan Nopember dan Desember. Penghentian pembelian dari India ini akan meningkatkan persediaan minyak sawit Malaysia dan menekan harga. Hal ini menguntungkan bagi Indonesia karena pembelian India bisa beralih ke Indonesia.

India membatasi impor produk-produk dari Malaysia termasuk minyak sawit sebagai reaksi terhadap kritik dari Malaysia terhadap aksi New Delhi terhadap Kashmir.

Para pedagang India merencanakan import dari Indonesia untuk menghindari bea masuk tinggi yang dikenakan terhadap minyak sawit Malaysia.

Harga minyak sawit kembali turun di awal minggu karena melimpahnya persediaan akibat pembatalan import India dan peningkatan produksi.

Harga minyak sawit di Bursa Malaysia Derivative turun 28 ringgit (1.27% )  ke 2,157 ringgit per ton

Produksi CPO Malaysia di bulan September naik untuk bulan ke tiga naik 1.1% dari bulan lalu menjadi 1.84 juta ton karena hasil dari Sabah meningkat 9.6% dan Sarawak meningkat 5.3% tetapi produksi dari Peninsular Malaysia turun 4.2% . Produksi akan meningkat untuk satu sampai dua bulan ke depan dari Oktober sampai Nopember sebagai awal dari musim monsoon.

http://vibiznews.com/2019/10/15/harga-minyak-sawit-kembali-turun-persediaan-meningkat/

Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group

Editor : Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here