(Vibiznews – Commodity) – Kedelai di Indonesia dipakai sebagai bahan baku dari tempe dan tahu makanan yang merupakan lauk yang disukai oleh sebagian masyarakat, namun sayangnya kedelai masih di impor dari AS.
Pengaruh harga menjadi sangat penting bagi para pembuat tahu dan tempe, sehingga diperlukan berita -berita mengenai harga kedelai.
Patokan harga kedelai bisa diambil dari bursa Chicago Board of Trading (CBOT) dan pada hari Rabu kemarin harga kedelai sedang turun setelah cuaca kembali pulih.
Harga kedelai Nopember di CBOT turun 6 sen menjadi $9.28 per bushel. Harga soymeal juga turun $3 per ton, sementara harga minyak kedelai naik satu sen.
Panen sudah selesai 26%, proses terlambat untuk mingguan sejak 1986, masih 23% di bawah normal. Cuaca kering minggu ini membantu proses panen.
Harga kedelai dan soy meal turun karena ke khawatiran bahwa AS berlebihan dalam melakukan deal dengan Cina. Para pedagang mau melihat apakah kedelai yang dibeli dan dikirim sesuai dengan perjanjian karena semuanya tidak berlangsung segera. Cina masih menunggu perjanjian formal ditandatangani
http://vibiznews.com/2019/10/17/422691/
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido