(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang awal pekan Senin sore ini (21/10) terpantau lanjut menguat secara signifikan, dengan pasar menyambut positif sejumlah profil calon menteri yang dipilih Jokowi, sementara dollar AS di pasar Eropa terus merosot setelah tertekan di empat sesi hari global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,47% ke level Rp 14.078 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.145.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.130, kemudian bergerak lemah ke Rp14.133, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.078. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar tampak lanjut terseok di pasar uang Eropa setelah tertekan 4 hari karena penguatan pound sterling atas kesepakatan Brexit.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 97,21, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,28.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau menguat 0,11% atau 7,040 poin ke level 6.198,987, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di tengah ketidakjelasan perkembangan Brexit berikutnya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Eropa melanjutkan downtrend-nya. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.055 – Rp 14.185.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido