(Vibiznews – Commodity) – Harga karet di TOCOM naik di TOCOM akibat subsidi bagi petani karet di Thailand.
Panduan harga karet adalah harga di TOCOM karet berjangka Maret naik 1.5 yen menjadi 171.3 yen perkg.
Untuk memberikan semangat kepada para petani untuk menanam karet dan menyadapnya maka Thailand sebagai negara produsen terbesar dunia memberikan subsidi supaya harga karet bisa naik kembali.
Harga karet sangat dipengaruhi oleh harga minyak mentah karena salah satu bahan karet sintesis dibuat dari minyak mentah. Apabila harga minyak mentah naik maka permintaan akan karet alam naik dan sebaliknya.
Thailand menyetujui untuk memberikan anggaran US 792 juta sebagai jaminan subsidi fase pertama untuk petani karet.
Pemberian diberikan bagi 1.4 juta petani karet sehingga mereka mendapat pendapatan yang stabil selama enam bulan sampai bulan Maret tahun depan. Petani karet sangat terpukul atas perang dagang AS – Cina karena tekanan permintaan global dan tekanan turunnya harga karet.
Thailand adalah negara terbesar produsen karet dunia Penyadap karet pada waktu pagi mengambil karet dan membuat latex, dan menyebutnya sebagai “emas putih”. Tapi sejak perang dagang AS dan Cina mulai tahun lalu permintaan Cina jatuh.
Ekspor ke Cina turun 15% dalam Sembilan bulan pertama tahun ini dibanding tahun lalu pada periode yang sama. Ekspor Karet Thailand ke Cina adalah papan karet untuk pabrik ban.
Penjualan mobil Cina turun ke 15 bulan terendah di bulan September karena perang dagang, sehingga bagi petani karet tidak menganggap “emas putih” itu menjamin kehidupannya.
Pemerintah memberikan subsidi dengan grade sebagai berikut 60 bath per kg, latex 57 bath per kg dan satu cangkir karet sadapan 23 bath perkg. Maksimum jaminan tidak lebih dari 240 bath perkg untuk setiap 1,600 m2 per tahun dan terbatas sampai 40,000 m2 per petani.
Dalam tahun-tahun terakhir Cina bekerja sama langsung dengan produsen lokal di berbagai negara di Asia Tenggara.
Produksi karet Thailand tahunan sebesar lima juta ton, Indonesia 3.5 juta ton dan Vietnam 1.1 juta ton, Cina 840,000 ton, India 750,000 ton dan Malaysia 650,000 ton.
https://www.vibiznews.com/2019/10/31/harga-karet-naik-di-tocom/
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido