(Vibizmedia – Lifestyle) Jawa Timur punya banyak kekayaan kuliner dan tempat-tempat yang mengasikkan dan sayang dilewatkan. Setelah penulis dalam sebuah trip di Jawa Timur puas menikmati kulineran di Surabaya, maka penulis beranjak melanjutkan perjalanan ke kota Malang.
Sesampai kota Malang mampirlah penulis di sebuah kedai kopi yang merupakan salah satu kedai favorit dan mungkin terbaik di kota Malang yaitu DW Coffee Shop. Benar saja kedatangan tamu langsung disambut oleh aroma kopi yang sangat wangi dan pelayan yang ramah. DW Coffee Shop mengangkat konsep minimalis dengan unsur kayu yang membuat nyaman dan teduh.

Duduk sejenak penulis pun ditawari biji kopi pilihan yang berasal dari Gunung Arjuna, Kabupaten Malang. Kopi diseduh dengan menggunakan teknik manual brew dimana biji kopi digiling dengan takaran khusus dan dilarutkan dengan air yang dihangatkan dengan temperatur yang telah disesuaikan.
Dan benar saja secara perlahan biji kopi telah berubah menjadi minuman yang wangi dan sangat mengeluarkan aroma khasnya. Masyarakat setempat menyebutnya dengan sebutan biji kopi Arjuna. Semakin sore kedai inipun semakin ramai dan mayoritas pengunjung adalah anak-anak muda yang datang dengan teman ataupun juga sambil berdiskusi dan mengerjakan tugas-tugas kampus.

Secara konsep tempat ini sangatlah nyaman dan memiliki keunikan dalam keindahan dari segi bangunan, dan menjadi tempat yang pas untuk menikmati waktu senggang sambil menyeruput secangkir kopi chap khas Malang. Kedai kopi ini sendiri tidak hanya menyediakan kopi berbagai varian tapi juga menyediakan menu minuman–minuman non-coffee. Selain itu juga tersedia menu makanan baik yang ringan maupun makanan berat, semuanya disajikan dengan menarik.
Dari segi harga sendiri sangatlah bersahabat khususnya bagi para mahasiswa. Wajar, sebab kebanyakan pengunjung yang datang didenominasi oleh anak –anak kampus dari Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang.

Adrian, 23, mahasiswa dari Universitas Negeri Malang mengungkapkan DW Coffee Shop ini merupakan tempat dimana ia biasa mengerjakan tugas–tugasnya atau menjadi ruang diskusi dengan sahabat-sahabatnya.” Ya tempat gua kerjain tugas, ya kadang sambil ngumpul juga sih sama temen–temen“, ujar Adrian sambil tertawa.
Hal serupa juga diungkapakan Ridho, 21 baginya karena DW Coffee Shop ini letaknya tidak jauh dari kampus tempat dia kuliah yaitu Universitas Brawijaya, maka kedai inipun menjadi tempat favoritnya begitu juga bagi teman-temannya. Karna ia juga merupakan pecinta kopi, maka tak jarang Ridho ikut juga mengulik–ngulik biji kopi di kedai ini.
Foto dan artikel: Ezra Judah Nugroho/ Vibizmedia